Kasih Mu bagai air mengalir
Salju dalam jiwa nan resah
Hati yang layu kembalilah mekar
Bila nama Mu kusebut-sebut
Tak terungkap kasihku pada Mu
Dalam suka mahu pun duka
Tiada tandingan cinta Mu di dunia
Unggul kekal selamanya
Dari terbit mentari hingga dasar laut
Sebesarnya alam sezarah kuman
Namun tak tertanding kuasamu kasih
Jatuhku bangunku Kau tetap di sisi
Sungguhnya aku yang berdosa
Sehina-hinaku rendah diri
Biar ku terpalit juta noda
Masih ada ruang keampunan
Dari kerdipan bintang hingga kilau pasir
Agung ciptaan Mu akal tak sampai
Semulia-mulianya segala kejadian
Kerdilnya aku di mata Mu
Kasih Mu bagai air mengalir
Salju dalam jiwa nan resah
sentimental...excessively prone to feelings of tenderness, sadness, or nostalgia. ...sebuah catatan peribadi.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kembali menulis.
Kembali menulis. Dalam usia yang telah mencecah 58 tahun, banyak nostalgia tidak lagi diingati dengan jelas dan tepat. Minat menulis masih ...
-
ASTRO meneruskan lagi inisiatif dan komitmennya dalam memberi sokongan terhadap memperkukuhkan nilai-nilai sejarah di kalangan rakyat Mal...
-
Aku bukanlah manusia sempurna, namun aku menginginkan kesempuraan itu menjengah di dalam hidupku dan seterusnya mewarnai laluan hidup...
-
La Tahzan.Aku telah memiliki buku karangan Dr 'Aidh Abdullah Al-Qarni ini lama dulu.Menjadi teman sebelum lelap.Mencari butir-butir muti...
God is great, dear friend. His greatness knows no bounds.
ReplyDelete