09 July 2018

Perpisahan.

Duhai guru
kelmarin kita pun berlabuh di dermaga indah ini
kita hiasi pelantar buat pelayar yang singgah dan pergi
pelayar muda yang sepi, kehausan  dan sirna pedoman
kita bekalkan kandil ilmu buat penyuluh budi dan kompas kehidupan
agar perahu pelayar tak kecundang dipukul gelombang
agar layaran pelayar tak tertewas menahan bayu ganas menerkam
bila mereka lepas bebas di lautan luas tak bertepian.

Duhai guru
amirul bahar dermaga nan indah
kau telah sirami hati warga ini
dengan permaidani kasih sayang
buat kami bersimpuh menadah bakti
buat memugar taman  benih ilmuan
dengan kejayaan dan kegemilangan

Duhai guru,
santunmu pelembut jiwa-jiwa yang hilang arah
lembut bahasa mendidik warga yang mendesah
menjadi tinta keramat tersimpan kemas sebagai bukti
akan warga ini, saksi kepada kebesaran jiwa yang kau miliki.

Duhai guru
rafakkan buat kami doa ikhlas dari nuranimu
kejayaan dan  kematangan juga kecemerlangan
menjadi bara merah yang mengisi setiap genggaman
menyambung budi yang ditinggalkan
amanah yang tidak berkesudahan.

Duhai guru
hari ini, pelayar datang dan pergi
merentas lautan menjunjung bakti
waktunya juga telah tiba, dirimu telah dicemburui masa
pergi meninggalkan wajah-wajah yang pasrah
dalam ratap kesedihan yang kami sembunyikan
kami titipkan doa buatmu guru tercinta
semoga selagi hayat masih ada
kasihnya Tuhan kepadamu selama-lamanya
berkat usia dan kehidupan dalam lingkungan iman
semoga perpisahan ini menjadi saksi kasihnya kami kepada mu puan




Sapa tu..aha!!!!


Kembali menulis.

 Kembali menulis. Dalam usia yang telah mencecah 58 tahun, banyak nostalgia tidak lagi diingati dengan jelas dan tepat. Minat menulis masih ...