...biarku melutut di padang rinduku.
Hamparan cinta terbentang sejak Kau ciptakan
Adam dan HawaMu.
Rinduku masih bisa
berbisik,melambai-lambai di sebalik bukit-bukit yang berjejeran.
Bisa ku hirup segar dingin haruman bauan
yang turun di kaki gunung kala subuh menghampiri ke tengkuk si hamba.
Kau yang selalu menyapa dan aku insan yang
selalu terlena.
Biar tidak hentinya ajakan lembut yang berlalu,namun jiwa insan
pasti lentur akhirnya.
Menangis dalam suka.
Tatkala malam rintihnya insan lemah
kembali mengharap rahman-Mu.
No comments:
Post a Comment
Aku sangat berterima kasih kerana anda sudi memberi komen dalam blog aku ini namun aku perlu memberi izin dahulu sebelum ianya kupaparkan.