Hidayah

Aku bukanlah manusia yang sempurna, namun aku menginginkan kesempurnaan itu hadir dalam hidupku dan mewarnai setiap langkah yang akan aku tempuh di masa hadapan. Tuhan, aku telah mencari-Mu dan Engkau telah memilihku. Aku telah mencuba memahami pengertian di sebalik nama-Mu yang agung. Sejak kecil, aku sering berharap dapat mengenali-Mu, seperti rakan-rakanku yang sering menyebut nama-Mu saat mereka teringatkan-Mu.

Aku adalah anak kecil itu yang akan merenung langit, baik di malam mahu pun siang, mencari bukti kehadiran-Mu. Di mana Engkau ketika itu? Aku memandang hijau bukit dan biru langit, mencari ayat-ayat-Mu. Ya Tuhan, Engkau lebih tahu bahawa aku adalah anak kecil yang selalu memikirkan tentang agama-Mu, yang ingin merasai nikmat kasih sayang-Mu dan mencintai nama-Mu. Kadang-kadang aku merasa takut untuk menyebut nama-Mu yang agung, namun di dalam hati, degupan jantung ini berani mengucapkannya.

Perjalanan mencari hidayah-Mu pasti telah Engkau takdirkan akan sampai ke noktahnya. Di hujung sana, bahkan sepanjang perjalanan ini, Engkau telah menyiapkan segala-galanya untukku. Aku yang buta, akhirnya telah Engkau lembutkan hati ini untuk tunduk dan patuh kepada-Mu.

Selama ini, yang ku renungkan adalah ayat-ayat-Mu. Engkau adalah Pemilik alam semesta yang maha luas, hingga langit ke tujuh. Engkaulah segala-galanya, Raja di alam ini. Setiap yang tersimpan dalam kenangan ini adalah bukti kasih sayang-Mu, wahai Tuhan. Dan aku ingin menjadi insan yang sempurna lagi kamil, di sisi-Mu.